Berdasarkan quick count pemilukada
Jawa Tengah yang digelar oleh Indo Barometer, Minggu (26/5),
menunjukkan Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmiko unggul dengan perolehan
suara sebesar 47,20%. Posisi kedua ditempati oleh Bibit Waluyo –
Sudijono Sastroatmodjo (31,60%). Posisi ketiga Hadi Prabowo - Don
Murdono (21,20%).
Perbedaan
suara antara Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko dengan Bibit Waluyo –
Sudijono Sastroatmodjo terlihat cukup besar, yaitu 15,6%. Perbedaan
suara yang cukup besar itu dapat dipastikan Provinsi Jawa Tengah akan
memiliki gubernur baru. Pemilukada Provinsi Jawa Tengah berlangsung 1
putaran. Namun, hasil akhir penentuan kemenangan Ganjar Pranowo – Heru
Sudjatmoko tetap mengacu pada hasil penghitungan manual yang dilakukan
oleh KPU Provinsi Jawa Tengah.
Berikut perolehan suara pasangan calon:
No Urut
|
Pasangan
|
Persentase
|
1
|
HADI PRABOWO – DON MURDONO
|
21,20%
|
2
|
BIBIT WALUYO – SUDIJONO SASTROATMODJO
|
31,60%
|
3
|
GANJAR PRANOWO – HERU SUDJATMOKO
|
47,20%
|
Kemenangan
Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko terjadi karena pasangan ini mengalami
akselarasi tingkat pengenalan (popularitas) dan elektabilitas.
Akselarasi tingkat pengenalan (popularitas) dan elektabilitas Ganjar
Pranowo – Heru Sudjatmoko disebabkan beberapa aspek: 1) Provinsi Jawa
Tengah merupakan salah satu basis terkuat PDIP. Dukungan dari pemilih
PDIP nampaknya cukup solid untuk mendukung pasangan ini, 2) Secara
struktural mesin politik PDIP bekerja keras untuk memenangkan pasangan
ini, 3) Dukungan ketokohan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo, 4)
Tentu saja figur Ganjar Pranowo yang masih muda, enerjik, cerdas, dan
dipersepsikan pro perubahan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih
untuk memberikan dukungan suara.
Pada
sisi lain kemenangan Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko tidak terlepas
dari trend penurunan tingkat kepuasan pemilih atas kinerja Bibit Waluyo
sebagai gubernur incumbent. Turunnya tingkat kepuasan atas
kinerja Bibit Waluyo berdampak pada penurunan terhadap tingkat
elektabitas Bibit Waluyo – Sudijono Sastroatmodjo.
Kemenangan
Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko ini membawa harapan baru atas
janji-janji politik yang pernah disampaikan saat kampanye, seperti
reformasi anggaran, pembangunan pedesaan, pembangunan infrastruktur,
dll. Akankah Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko segera memenuhi
janji-janji politik selama kampanye?
Mengacu hasil quick count Indo Barometer, tingkat partisipasi pemilih (voter turn out) pada pemilukada Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut:
Partisipasi Pemilih
|
Persentase
|
SUARA SAH
|
54,72%
|
SUARA TIDAK SAH
|
3,70%
|
SUARA TIDAK DATANG
|
41,57%
|
Apabila
dijumlah antara suara sah dan suara tidak sah, angka partisipasi
pemilih sebesar 58,42%. Sedangkan suara tidak datang ke TPS sebesar
41,57%. Angka partisipasi pemilih tidak mencapai 60%.
Quick count
Indo Barometer dilaksanakan di 400 TPS sampel yang diambil dari 61.951
TPS yang yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.
Dari total pemilih 27.385.985 pemilih. Dengan jumlah sampel sebesar itu,
margin of error quick count adalah ± 1% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 99%. Quick count menggunakan metode multi stage random sampling, yaitu metode acak bertingkat dengan mengambil sampel di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Sumber : Indo Barometer, Jakarta, 26 Mei 2013