Jakarta - Sahrudin mengaku mengantarkan Fathanah ke
kantor PT Indoguna Utama. Namun dia mengaku tak tahu menahu ada
transaksi suap antara majikannya tersebut dengan direktur perusahaan
importir daging sapi itu. Sebelum mengantar ke kantor Indoguna, Fathanah lebih dulu mampir ke Gedung DPR, Senayan, Jakarta. "Ke
PT Indoguna Utama, saya nganter saja Pak," kata Sahrudin bersaksi untuk
terdakwa Juar Effendi dan Arya Effendi di Pengadilan Tipikor, Jl HR
Rasuna Said, Jaksel, Rabu (8/5/2013). Beberapa saat menunggu,
Sahrudin melihat majikannya Fathanah keluar menuju mobil bersama dua
orang lainnya. Keduanya adalah Direktur Indogu (fdn/lh)
na Utama, Juard Effendi
dan Rudy Susanto. "Satu orang bawa kantong plastik warna hitam,
satu orang lagi bawa boks putih," sebut Sahrudin yang mengaku tidak tahu
isi dalam kantong plastik dan boks tersebut. Dari kantor PT
Indoguna, Fathanah meminta diantarkan ke Hotel Le Meridien. Fathanah
diturunkan di depan lobi hotel, sedangkan Sahrudin menunggu di parkir
basement. Saat menunggu, Fathanah menelepon Sahrudin. "Pak
Fathanah telepon, bilang jangan jauh-jauh dari mobil, ada daging Pak
Lutfhi. Saya bilang saya tunggu," terangnya. Beberapa saat kemudian, penyidik KPK datang. Betapa kagetnya Sahrudin, kantong plastik yang dibuka ternyata berisi uang. "Pas
disuruh ke mobil, disuruh buka kantong plastik eh taunya isinya duit,"
kata Sahrudin polos. "Yang boks putih?" tanya hakim. "Duit juga isinya,"
ujarnya.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/05/08/135625/2241081/10/perintah-fathanah-ke-sopir-jangan-jauh-jauh-ada-daging-pak-luthfi?991104topnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar